Macam-macam Topologi jaringan serta karakteristiknya

1. Topologi Star
Topologi star merupakan topologi yang paling sering digunakan untuk merancang jaringan pada saat ini. Topologi ini mempunyai ciri, yaitu adanya switch atau hub yang menghubungkan ke setiap komputer baik server maupun client. Topologi jaringan star mempunyai ciri fisik yang paling mudah dikenali yaitu adanya switch atau hub sebagai kontrol terpusat dalam jaringan, selain
itu Topologi star juga menggunakan kabel UTP dan konektor RJ 45 sebagai media transmisinya. Topologi star mengacu pada jaringan dimana semua node yang terhubung secara individual untuk satu hub umum. Topologi jaringan dimana stasiun transmisi yang terhubung sedemikian rupa ke simpul pusat didesain menyerupai bentuk bintang. Pada dasarnya, desain topologi bintang sangat mirip dengan sebuah roda sepeda dengan jari-jari yang memancar dari pusat. Dalam tipe jaringan ini, pertukaran data hanya dapat dilakukan secara tidak langsung melalui simpul pusat ke semua node lainnya yang terhubung.




Karakteristik Topologi Star
  • ·         Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).

  • ·         Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
  • ·         Sangat mudah dikembangkan.
  • ·         Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
  • ·         Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

Kelebihan Topologi Star :
  • ·         Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.
  • ·         Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
  • ·         Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
Kekurangan Topologi Star :
  • ·         Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub.Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
  • ·         Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang la
  • ·         Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
  • ·         Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.



2. Topologi Ring
Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.  
Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.



Karakteristik Topologi Ring :
  • ·         Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
  • ·         Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
  • ·         Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
  • ·         Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
  • ·         Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).


Kelebihan Topologi Ring :
  • ·         Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
  • ·         Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
  • ·         Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
  • ·         Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kekurangan Topologi Ring :
  • ·         Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
  • ·         Mendambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
  • ·         Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.
·          


3. Topologi Bus
Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-17 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan

Karakteristik Topologi BUS:
  • ·         Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
  • ·         Sangat sederhana dalam instalasi.
  • ·         Sangat ekonomis dalam biaya.
  • ·         Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
  • ·         Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukanadalah Tconnector pada setiap ethernet card.
  • ·         Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

Kelebihan Topologi BUS
  • ·         Tidak memerlukan sumber daya kabel yang banyak 
  • ·         Biayanya juga lebih murah dibanding dengan topologi lainnya
  • ·         tidak terlalu rumit jika kita ingin menambah jangkauan jaringan
  • ·         Sangat sederhana

Kekurangan Topologi BUS
  • ·         Tidak cocok untuk Trafic(lalu lintas) jaringan yang padat.
  • ·         Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
  • ·         Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
  • ·         Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.



4. Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya
dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.


Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.

Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah-langkah membuat jaringan sederhana

Membuat Jaringan Sederhana menggunakan Cisco Packet Tracer